Rabu, 22 Maret 2017

[Review] Anime Movie : Byousoku 5 cm (5 cm per second)

Poster 5 cm per second

Akhirnya.. bisa update postingan blog lagi. Entah kenapa, beberapa hari lalu setelah nonton Kimi No Nawa, kepikiran untuk bikin postingan film-film karyanya Makoto Shinkai. Tapi  karena Byosouku 5 cm adalah anime pertama Makoto yang aku tonton, jadi aku memutuskan untuk bikin semacam review-nya dulu sebelum bikin review Kimi No Nawa , biar afdhol hahaha LOL Sebelum nonton Byousoku 5 cm, satu-satunya anime jepang yang kutonton meskipun ga sampe abis adalah Itazura Na Kiss dan mungkin.. Detective Conan. Byousoku 5 cm ini pun aku dapat dari temen kembaran yang addict banget sama anime, katanya grafisnya bagus banget. Setelah nonton, artwork-nya Makoto Shinkai emang bikin betah mata. Siapapun yang nonton pasti pengen banget punya versi HD-nya dan gatel pengen screenshot setiap scene hahaha... Two thumbs up !
FYI, Byousoku 5 cm ini adalah anime bergenre romantic-drama produksi Comix Wave yang disutradai oleh Makoto Shinkai dan dirilis di tahun 2007. Katanya sih ada bentuk semacam komik / novelnya juga. Selain keindahan dari segi grafis, Makoto Shinkai membagi cerita dalam anime ini menjadi 3 chapter. Jadi berasa baca komik dalam bentuk anime kartun hidup 3-D gitu... Unik banget kann..!

Chapter 1 : Okashou (The Chosen Cherry Blossom)

“ Mereka bilang.. 
kecepatan bunga sakura yang jatuh itu 5 cm per detik ..”

Chapter Okashou ini menceritakan tentang persahabatan anak laki-laki dan perempuan bernama Shinohara Akari dan Tohno Takaki yang baru pindah ke Tokyo bertemu disekolah yang sama. Akari diceritakan sebagai anak perempuan yang selalu menjadi ledekan teman-teman kelasnya selalu dilindungi oleh anak laki-laki tersebut (semacam cie-ciean zaman SD kali yak.. haha) . Keduanya yang sama-sama sering sakit-sakitan lebih banyak menghabiskan waktu mereka di perpustakaan, membaca buku, mengobrol hingga lama kelamaan merasa memiliki banyak kesamaan. Suatu hari, mereka harus berpisah karena Akari dan keluarganya harus pindah ke Tochigi, kota yang sepertinya cukup jauh dari Tokyo. Meskipun berpisah, mereka masih tetap berhubungan lewat surat. Akari selalu bercerita apapun pada Takaki, bahkan sampai hal terkecil seperti potong rambut dll. Takaki juga menceritakan tentang rencana kepindahannya ke Kagoshima, yang berarti jarak diantara mereka akan semakin jauh. Takaki yang sangat merindukan Akari akhirnya memutuskan  untuk menemui Akari di Tochigi.
 

“Setiap menit terasa selamanya..
Waktu seakan punya niat jahat dan perlahan menjauhiku..”


Badai salju yang turun lebat hari itu membuat perjalanan Takaki ke Tochigi tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa kali, Takaki tertahan oleh kereta yang datang terlambat. Takaki hanya berharap Akari tidak menunggunya.


Chapter 2 : Cosmonaut


Chapter ini bercerita tentang Takaki yang sudah pindah ke Kagoshima dan bersekolah di salah satu SMA disana. Ia juga bertemu dengan gadis berambut pendek dan berkulit kecoklatan bernama Sumida Kanae, seorang atlit selancar laut yang berada di sekolah yang sama dengan Takaki sejak kelas 2 SMP. Sumida diceritakan sebagai gadis yang menyukai Takaki sejak hari pertama Takaki pindah ke SMP-nya dan menempati kelas yang sama. Ia pun bekerja keras agar bisa bersekolah di SMA yang sama dengan Takaki.


Bagi Sumida, Takaki adalah anak laki-laki yang baik dan sedikit misterius. Takaki selalu membeli minuman yang sama saat diminimarket, selalu murung memandangi layar handphone-nya seperti mengetik pesan untuk seseorang dan menunggu pesan dari seseorang, sesekali Sumida juga melihat wajah Takaki seperti orang yang ingin menangis. Sampai pada suatu titik dimana Sumida menyadari bahwa Tohno Takaki tidak akan pernah melihatnya karena ia merasa Takaki selalu menunggu sesuatu yang jauh untuk dijangkau olehnya.
  
Chapter 3 : Byousoku 5 cm (5 cm per second)


 
Chapter terakhir ini dibuka oleh scene Takaki yang terlihat berada di Tokyo dan bekerja saat kelopak bunga sakura sedang gugur. Takaki sepertinya kembali ke Tokyo untuk mengenang masa kecilnya bersama Akari. Takaki yang sedang berkeliling , tidak sengaja berselisih jalan dengan seorang wanita (yang ternyata Akari) di perlintasan kereta, tempat mereka berpisah saat kecil dulu.
Lalu apakah kejadian perpisahan di perlintasan kereta akan kembali terulang?
atau Takaki punya kesempatan untuk bertemu kembali dengan Akari , cinta pertamanya?

~ Spoiler narasi Takaki & Akari ~
 “Kemarin aku bermimpi . Sebuah impian yang terjadi diwaktu lalu. Dalam mimpi itu kita masih belum berumur 13, kita berada didaerah yang luas tertutup salju. Lampu-lampu menyebar dikejauhan, pemandangan yang mempesona. Kita berjalan diatas salju yang tebal, tapi tidak meninggalkan jejak sedikitpun. Dan suatu hari kita akan melihat bersama bunga sakura mekar lagi. Kita berdua tanpa ada keraguan sedikitpun yang akan kita pikirkan..”

REVIEW :

Dari segi cerita, sebenernya menurutku inti ceritanya cukup ringan dan karena dipertengahan cerita, kita sudah diberi beberapa clue bagaimana ending beberapa tokoh jadi… banyak penonton yang lebih menikmati sisi sinematografinya yang kerennya ga perlu diragukan lagi. Liat artwork ala Makoto Shinkai selama 70 menit karena detailnya dan aku selalu suka karena menurutku dia selalu melibatkan pemandangan langit/benda langit yang emang bikin betah banget penontonnya. Setelah baca thread di kaskus aku juga setuju dimana ada salah satu akun yang bilang 5 cm per second ini kayak ceritanya Takaki dan Akari yang semakin lama jarak mereka semakin jauh.  Bagiku, meskipun ga bikin nangis-nangis tapi perasaan nyesek liat anak laki-laki yang susah move on-nya itu dapet banget,  terlepas ada hal-hal yang masih bikin gagal paham tentang kenapa Akari dan Takaki berhenti saling menulis surat. Takaki juga disini diceritakan sempat mencoba move on dan berkencan dengan gadis berkacamata bernama Mizuno selama 3 tahun namun pada akhirnya mereka putus. Scene-nya Mizuno juga sedikit banget, padahal Mizuno kayaknya gadis baik hati yaa... huhuhu T.T Aku sebetulnya kurang paham juga siapa yang memutuskan hubungan (sepertinya Takaki) tapi salah satunya mengirim pesan (yang lagi-lagi bikin baper) seperti ini :

“Aku masih menyukaimu … bahkan sekarang , tapi meskipun kita bertukar ribuan pesan , hati kita mungkin tidak akan bergerak bahkan 1 cm pun untuk mendekat bersama-sama..” 

Nah kan terbukti.. kalau kita bisa melawan yang namanya perasaan, tapi ga akan pernah bisa melawan kenangan orang yang kita cintai ketika dia sama orang lain yang gak bisa dia lupain HAHAHAHAHA (apaan dah jadi baper xD ). Flashback semua tokoh sebagai klimaks diiringi BGM OST Byousoku 5 cm – One More Time, One More Chance dari Masayoshi Yamazaki juga bikin rada sedih karena lirik lagunya itu Takaki & Akari banget  ~
Pokoknya, buat penggemar anime film ini patut untuk dicoba . Happy watching . Ganbatte ne ! xD

\

p.s : Gomen.. kalo agak spoiler, padahal nahan-nahan buat ga spoiler hahahaha

Score : 8,5/10


1 komentar:

  1. Nice, tapi Kenapa ndak di jelasin pertemuan mereka waktu masih kecil

    BalasHapus