Poster 5 cm per second |
Akhirnya.. bisa update postingan
blog lagi. Entah kenapa, beberapa hari lalu setelah nonton Kimi No Nawa,
kepikiran untuk bikin postingan film-film karyanya Makoto Shinkai. Tapi karena Byosouku 5 cm adalah anime pertama
Makoto yang aku tonton, jadi aku memutuskan untuk bikin semacam review-nya dulu
sebelum bikin review Kimi No Nawa , biar afdhol hahaha LOL Sebelum nonton
Byousoku 5 cm, satu-satunya anime jepang yang kutonton meskipun ga sampe abis
adalah Itazura Na Kiss dan mungkin.. Detective Conan. Byousoku 5 cm ini pun aku
dapat dari temen kembaran yang addict banget sama anime, katanya grafisnya
bagus banget. Setelah nonton, artwork-nya Makoto Shinkai emang bikin betah mata.
Siapapun yang nonton pasti pengen banget punya versi HD-nya dan gatel pengen
screenshot setiap scene hahaha... Two thumbs up !
FYI, Byousoku 5 cm ini adalah
anime bergenre romantic-drama produksi Comix Wave yang disutradai oleh Makoto
Shinkai dan dirilis di tahun 2007. Katanya sih ada bentuk semacam komik / novelnya
juga. Selain keindahan dari segi grafis, Makoto Shinkai membagi cerita dalam
anime ini menjadi 3 chapter. Jadi berasa baca komik dalam bentuk anime kartun
hidup 3-D gitu... Unik banget kann..!
Chapter 1 : Okashou (The Chosen
Cherry Blossom)
“ Mereka bilang..
kecepatan bunga sakura yang jatuh itu 5 cm per detik ..” |
Chapter Okashou ini menceritakan tentang
persahabatan anak laki-laki dan perempuan bernama Shinohara Akari dan Tohno
Takaki yang baru pindah ke Tokyo bertemu disekolah yang sama. Akari diceritakan
sebagai anak perempuan yang selalu menjadi ledekan teman-teman kelasnya selalu
dilindungi oleh anak laki-laki tersebut (semacam cie-ciean zaman SD kali yak..
haha) . Keduanya yang sama-sama sering sakit-sakitan lebih banyak menghabiskan
waktu mereka di perpustakaan, membaca buku, mengobrol hingga lama kelamaan
merasa memiliki banyak kesamaan. Suatu hari, mereka harus berpisah karena Akari
dan keluarganya harus pindah ke Tochigi, kota yang sepertinya cukup jauh dari
Tokyo. Meskipun berpisah, mereka masih tetap berhubungan lewat surat. Akari
selalu bercerita apapun pada Takaki, bahkan sampai hal terkecil seperti potong
rambut dll. Takaki juga menceritakan tentang rencana kepindahannya ke
Kagoshima, yang berarti jarak diantara mereka akan semakin jauh. Takaki yang
sangat merindukan Akari akhirnya memutuskan untuk menemui Akari di Tochigi.
“Setiap menit terasa selamanya..
Waktu seakan punya niat jahat dan perlahan menjauhiku..” |
Badai salju yang turun lebat hari
itu membuat perjalanan Takaki ke Tochigi tidak semudah yang dibayangkan.
Beberapa kali, Takaki tertahan oleh kereta yang datang terlambat. Takaki hanya
berharap Akari tidak menunggunya.
Chapter 2 : Cosmonaut
Chapter ini bercerita tentang Takaki yang sudah
pindah ke Kagoshima dan bersekolah di salah satu SMA disana. Ia juga bertemu
dengan gadis berambut pendek dan berkulit kecoklatan bernama Sumida Kanae,
seorang atlit selancar laut yang berada di sekolah yang sama dengan Takaki
sejak kelas 2 SMP. Sumida diceritakan sebagai gadis yang menyukai Takaki sejak
hari pertama Takaki pindah ke SMP-nya dan menempati kelas yang sama. Ia pun
bekerja keras agar bisa bersekolah di SMA yang sama dengan Takaki.
Bagi Sumida, Takaki adalah anak laki-laki yang
baik dan sedikit misterius. Takaki selalu membeli minuman yang sama saat
diminimarket, selalu murung memandangi layar handphone-nya seperti mengetik
pesan untuk seseorang dan menunggu pesan dari seseorang, sesekali Sumida juga
melihat wajah Takaki seperti orang yang ingin menangis. Sampai pada suatu titik dimana
Sumida menyadari bahwa Tohno Takaki tidak akan pernah melihatnya karena ia
merasa Takaki selalu menunggu sesuatu yang jauh untuk dijangkau olehnya.
Chapter 3 : Byousoku 5 cm (5 cm
per second)
Chapter terakhir ini dibuka oleh
scene Takaki yang terlihat berada di Tokyo dan bekerja saat kelopak bunga
sakura sedang gugur. Takaki sepertinya kembali ke Tokyo untuk mengenang masa
kecilnya bersama Akari. Takaki yang sedang berkeliling , tidak sengaja
berselisih jalan dengan seorang wanita (yang ternyata Akari) di perlintasan
kereta, tempat mereka berpisah saat kecil dulu.
Lalu apakah kejadian perpisahan
di perlintasan kereta akan kembali terulang?
atau Takaki punya kesempatan
untuk bertemu kembali dengan Akari , cinta pertamanya?
~ Spoiler narasi Takaki & Akari ~
“Kemarin aku bermimpi . Sebuah impian yang
terjadi diwaktu lalu. Dalam mimpi itu kita masih belum berumur 13, kita berada
didaerah yang luas tertutup salju. Lampu-lampu menyebar dikejauhan, pemandangan
yang mempesona. Kita berjalan diatas salju yang tebal, tapi tidak meninggalkan
jejak sedikitpun. Dan suatu hari kita akan melihat bersama bunga sakura mekar
lagi. Kita berdua tanpa ada keraguan sedikitpun yang akan kita pikirkan..”
REVIEW :
Dari segi cerita, sebenernya menurutku
inti ceritanya cukup ringan dan karena dipertengahan cerita, kita sudah diberi beberapa
clue bagaimana ending beberapa tokoh jadi… banyak penonton yang lebih menikmati sisi sinematografinya yang kerennya ga perlu diragukan lagi. Liat artwork
ala Makoto Shinkai selama 70 menit karena detailnya dan aku selalu suka karena menurutku
dia selalu melibatkan pemandangan langit/benda langit yang emang bikin betah
banget penontonnya. Setelah baca thread di kaskus aku juga setuju dimana ada
salah satu akun yang bilang 5 cm per second ini kayak ceritanya Takaki dan
Akari yang semakin lama jarak mereka semakin jauh. Bagiku, meskipun ga bikin nangis-nangis tapi
perasaan nyesek liat anak laki-laki yang susah move on-nya itu dapet banget, terlepas ada hal-hal yang masih bikin gagal paham tentang kenapa Akari dan Takaki berhenti saling menulis surat. Takaki
juga disini diceritakan sempat mencoba move on dan berkencan dengan gadis
berkacamata bernama Mizuno selama 3 tahun namun pada akhirnya mereka putus.
Scene-nya Mizuno juga sedikit banget, padahal Mizuno kayaknya gadis baik hati
yaa... huhuhu T.T Aku sebetulnya kurang paham juga siapa yang memutuskan
hubungan (sepertinya Takaki) tapi salah satunya mengirim pesan (yang lagi-lagi
bikin baper) seperti ini :
“Aku masih menyukaimu … bahkan
sekarang , tapi meskipun kita bertukar ribuan pesan , hati kita mungkin tidak
akan bergerak bahkan 1 cm pun untuk mendekat bersama-sama..”
Nah kan terbukti.. kalau kita
bisa melawan yang namanya perasaan, tapi ga akan pernah bisa melawan kenangan
orang yang kita cintai ketika dia sama orang lain yang gak bisa dia lupain
HAHAHAHAHA (apaan dah jadi baper xD ). Flashback semua tokoh sebagai klimaks diiringi
BGM OST Byousoku 5 cm – One More Time, One More Chance dari Masayoshi Yamazaki
juga bikin rada sedih karena lirik lagunya itu Takaki & Akari banget ~
Pokoknya, buat penggemar anime
film ini patut untuk dicoba . Happy watching . Ganbatte ne ! xD
p.s : Gomen.. kalo agak spoiler, padahal nahan-nahan buat ga spoiler hahahaha
Score : 8,5/10
Nice, tapi Kenapa ndak di jelasin pertemuan mereka waktu masih kecil
BalasHapus